Memilih kayu
Kayu tenis meja sangat beragam, namun secara keseluruhan terbagi menjadi dua fungsi, yaitu untuk pemain bertahan dan pemain serang. Kayu untuk pemain bertahan biasanya tidak memberikan efek kencang kepada karetnya, namun memberikan kontrol yang maksimal, sehingga bola akan lebih mudah di kontrol dan dikembalikan dengan baik. Sedangkan kayu untuk pemain serang akan memberikan efek kecepatan dan putaran maksimal terhadap karetnya, namun biasanya kontrol yang diberikan relatif kurang.
Setiap pabrikan atau produsen perlengkapan tenis meja memiliki karakter sendiri-sendiri dalam membuat kayunya, mulai dari bahan, pegangan, bentuk sampai dengan ukuran kecepatan dan putarannya. Misal untuk Butterfly, mereka memiliki bahan-bahan tambahan dalam membuat kayunya agar hasilnya maksimal, misal dengan menambah karbon, fiber maupun arylate.
Untuk pemain pemula, pilihlah kayu yang sesuai dengan karakter permainan, misal jika pemain tersebut memiliki tipe permainan serang atau ingin mengembangkan tipe permainan serang, maka dipilih kayu dengan tipe tersebut. Salah satu cara memudahkan memilih kayu yang tepat adalah dengan melihat ukuran dari kayu tersebut, misal kekerasannya berapa, kontrolnya berapa, karena setiap pabrikan memberikan keterangan terhadap kayu yang dibuatnya, selain itupun kita dapat membandingkan dengan kayu yang lainnya untuk memudahkan memilih. Karena ukuran suatu kayu dapat dibandingkan dengan kayu yang lainnya, tentu saja dengan melihat dari katalog yang dibuat oleh pabrikan.
Setelah memilih kayu tenis meja adalah penting memilih karet yang tepat. Di artikel sebelumnya (secara terpisah) kita sudah membahas bagaimana pemilihan karet yang tepat, sehingga kita tidak perlu lebih dalam membahas mengenai ini, yang terpenting adalah pilihlah karet yang sesuai dengan permainan kita atau permainan yang akan dikembangkan oleh kita. Untuk lebih baiknya, tanyakan kepada pelatih atau pemain yang sudah berpengalaman, sehingga memudahkan kita dalam memilih karet yang tepat.
Boleh juga jika penasaran untuk mencoba-coba karet yang tepat, namun yang pasti disarankan jangan merubah-rubah tipe karet terlalu sering, karena permainan yang akan dikembangkan akan berubah-rubah, tergantung tipe karetnya, sehingga kita akan kesulitan untuk fokus dalam mengembangkan permainan.
Secara umum memang banyak pemain tenis meja yang berprestasi menggunakan satu tipe atau merek karet dalam jangka waktu yang lama, sehingga mereka akan lebih mudah fokus memperdalam skilnya dalam bermain tenis meja. Namun ada juga pemain yang berprestasi menggunakan beberapa merek bergantian dalam tempo waktu yang relatif singkat, namun jarang sekali pemain seperti ini.
Jangan terjebak dengan harga suatu karet, sesuaikan karet dengan tipe permainan yang dimiliki. Pastikan karet yang akan digunakan oleh kita harus telah disetujui oleh ITTF dan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh ITTF. Setelah kita memilih perlengkapan yang sesuai dengan karakteristik permain kita atau permainan yang ingin kita kembangkan, selanjutnya adalah mencari komunitas tenis meja. Komunitas tenis meja yang dimaksud adalah perkumpulan/klub tenis meja yang ada di daerah Anda, baik itu perkumpulan yang biasa saja sampai dengan perkumpulan tenis meja yang sudah bertaraf profesional. Dengan mencari kemudian bergabung dengan perkumpulan/klub tenis meja semakin mudah kita memperoleh pengetahuan dan tata cara bermain tenis meja dengan baik dan benar.
Lihat saja saat ini, pemain tenis meja yang baik awalnya kebanyakan berasal dari klub yang lumayan baik di daerahnya, contoh paling gampang adalah klub Surya Kediri, karena memang klub ini mencetak pemain berprestasi, selain sarana yang memadai juga karena disana terdapat pelatih yang baik disertai sparing partner yang notabene banyak pemain berprestasi, sehingga menjadikan Surya sebagai komunitas tenis meja yang baik. Namun tentu saja komunitas yang dimaksud tidak harus seperti Surya.
Saya yakin di kota Anda banyak perkumpulan tenis meja bertebaran, silakan bergabung tanpa ragu.
{ 9 comments... Views All / Send Comment! }
setiap pemain tenis meja selalu berkeinginan mempunyai bet yg baik,ta pi tidak pernah terpikir berusaha mem punyai grip yg baik,pukulan tersulit adalah loop melawan bola backspin, hanya dgn grip yg baik dan benar pukulan ini dapat dilaksanakan,fasal, nya,tabu,mengulas,grip,alias,semau gua
Bagi pemain tenis meja adalah penting untuk mengetahui tehnik2 pukulan yang baik dan itu dapat dicari di buku2,in ternet,melihat rekaman2 pertandingan dll.,atau bertanya pada pemain2 yang baik, terlepas dari itu semua adalah sangat penting untuk mengetahui grip/ pegangan yang baik dan benar, yang akan menjadi dasar/pondasi dari perjalanan selanjutnya. Pegangan pada shakehand grip semua pe main tenis meja sudah mengetahuinya, tapi hanya sedikit pemain mengetahui bagian mana dari telapak tangan dan jari yg digunakan untuk menggesek/ me mukul bola atau tenaga bagian mana dari telapak tangan yang dipakai, contoh tenaga yang ...
Contoh tenaga yang digunakan untuk bermain tenismeja pada grip shakehand 1. bila kita memegang palu untuk me mukul sebuah paku,kita dapat memegang gagang palu dengan telapak tangan dan kelima jari yg kokoh bertenaga,atau sebaliknya,kendor,lemas.Pegangan sepertiini,yg menyalurkan tenaga atau sebaliknya pada kelima jari,tidak baik dipakai untuk bermain tenismeja. tangan menjadi terkunci atau bet menjadi tidak stabil.
2. kita memegang palu untuk memukul sebuah paku yg kecil,tidak mungkin memukul dengan keras tanpa melukai jari kita yang memegang paku,caranya harus diketrik yaitu kita pegang palu lebih kuat dan bertenaga pada telapak tangan bagian atas dengan jari telunjuk dan jempol sedang tiga jari lainnya hanya sebagai penyeimbang. Pegangan seperti ini,yg hanya menyalurkan tenaga pada telapak tangan bagian atas, jari telunjuk dan jempol untuk memukul,baik untuk bermain tenismeja,sebagai seorang hitter,bermain dekat atau dalam meja,bermain smes atau tembak,tidak sbagai seorang looper atau pemain gesek,karena tenaga gripnya tidak memadai. ,akan dijelaskan kemudian
3. kita memegang palu untuk memukul paku dengan telapak tangan bagian bawah dan tiga jari kelingking,manis dan tengah dengan kuat dan mantap,sedang jari telujuk dan jempol melingkari gagang palu hanya sebagai penyeimbang. cara seperti ini yang menyalurkan tenaga hanya pada telapak tangan bagian bawah dan ketiga jari yaitu kelingking,manis dan tengah sangat baik dipakai untuk bermain tenismeja sedang jari telunjuk dan jempol (sehubungan dengan grip shakehand) yang mengapit bidang bet hanya berfungsi sebagai kontrol,tidak boleh disalurkan tenaga untuk membantu memukul,bidang bet sendiri bagian atasnya harus bersandar/masuk pada lipatan antara jari telunjuk dan jempol,sedang pada bagian bawah bidang bet ditahan oleh jari tengah yang melingkari gagang bet,gagang bet dipegang kuat tidak kendor hanya ditelapak tangan,pergelangan tangan tidak kaku harus lemas,bidang bet sendiri harus enteng,dengan pegangan seperti ini bidang bet menjadi sangat stabil tapi flexible. grip shakehand model ini sangat memadai untuk bermain loop forehand maupun loop backhand melawan bola topsin atau backspin.
mengapa hitter baik untuk bermain smes tidak baik untuk bermain loop. pada pukulan smes dan blok, kontak bola dengan bidang bet ada dibagian sebelah atas bidang bet,sesuai dengan spesifikasi pukulan hitter.yang dimaksud bidang bet sebelah atas /bawah adalah bila kita dalam posisi siap,kita bagi bidang bet menjadi dua bagian,sebelah atas dan sebelah bawah dengan garis batas berada ditengah bidang bet sejajar lantai. mengapa ? karena pada pukulan hitter, tenaga untuk menggerakkan bet ada pada telapak tangan bagian atas dan dua jari telunjuk dan jempol yang mengapit bidang bet, maka bidang bet bagian atas yang akan kontak dengan bola dan sekaligus berfungsi sebagai bidang kontrol atau pengarah bola. ada hitter yang melakukan pukulan forehand loop atau mengangkat bola dengan forehand, hasilnya bola terangkat, orang biasa menyebut smes gantung/tipis dan bola bergerak lambat,mengapa kita tidak bisa memukul keras/kencang, karena bila bola dipukul dengan keras dan bola kontak dengan bidang bet dibagian sebelah atas,yang seharusnya berfungsi sebagai bidang kontrol agar bet menjadi lebih tertutup atau lebih terbuka, menjadi tidak bisa dikontrol. sebaliknya tenaga telapak tangan bagian bawah dengan tiga jari, kelingking, manis dan tengah membuat kontak dengan bola dibagian sebelah bawah bidang bet dan kontrol bola ada pada bidang bet dibagian sebelah atas, sempurna.
bagaimana cara memutar pergelangan tangan: caranya gerakkan jari tangan, bukan dengan menggerakkan pergelangan tangan tersebut secara langsung, kalau itu yang kita lakukan,kita tidak akan mendapat hasil gesekkan yang maximal. grip shakehand dengan tenaga telapak tangan bagian bawah adalah grip yang mampu untuk melakukannya. dimulai dengan posisi siap, gagang bet dipegang kuat dengan telapak tangan bagian bawah, agar pergelangan tangan tidak kaku, kendorkan tenaga perlahan-lahan hingga pergelangan tangan terasa lemas tapi ketiga jari pada telapak tangan bagian bawah pada gagang bet tetap kuat memegang gagang bet, mulai dengan backswing(tarikan kebelakang), tekan ketiga ruas ujung2 jari telapak tangan bagian bawah pada gagang bet lebih kuat, forwardswing(pukulan kedepan)dimulai dengan dorongan lengan kedepan dengan lembut sambil menggerakkan ketiga ruas ujung2 jari telapak tangan bagian bawah yang menekan gagang bet untuk memutar bet yang secara otomatis akan memutar pergelangan tangan dan bet, maximalkan gesekkan pada waktu bet kontak dengan bola, sambil ayunan lengan terus dilanjutkan dalam satu ayunan lengan yang tidak tersendat sampai selesai. tentu saja ini hanyalah sebagian kecil cuplikan dari sebuah rangkaian besar tehnik pukulan tenis meja yang lengkap, tapi tanpa komponen kecil ini sebuah pukulan menjadi tidak sempurna. ciri2 dari grip yang baik dan benar, adalah bila kita daapat memukul forhand dengan sempurna melawan bola topspin maupun backspin(chop) maka kita juga harus dapat melakukannya dengan backhand atau sebaliknya. dengan grip yang baik kita akan lebih mudah dan lebih cepat dalam mempelajari tehnik2 pukulan tenis meja yang baru. metode latihan grip : latihan yang baik untuk membiasakan grip adalah dengan berlatih memukul tanpa bola terus menerus, berulang ulang sanbil dirasakan keluwesannya, dengan memukul tanpa bola, perhatian menjadi lebih fokus pada grip, tidak perlu memperhatikan yang lain-lain.
Grip shakehand.
Manfaatkan telapak tangan bagian atas, pada pukulan aktif, menggunakan telapak tangan bagian bawah dengan ketiga jarinya, jari kelingking, jari manis dan jari tengah untuk memutar bet dengan kuat hususnya bidang bet sebelah bawah, dilanjutkan telapak tangan bagian atas untuk menggesekkan bet pada saat bet kontak dengan bola ,
yang dimaksud telapak tangan bagian atas adalah telapak tangan bagian atas dengan lipatan antara pangkal jari telujuk dan pangkal jari jempol dimana bidang bet bersandar, dipakai menggerakkan bidang bet sebelah atas, sedang jari telunjuk dan jari jempol hanya berfungsi sebagai kontrol membuat sudut bidang bet lebih tertutup atau terbuka untuk mengarahkan bola ketempat yang tepat dan jari tidak diberi tenaga untuk membantu memukul
Grip sfakehand pada pukulan pasif (push,chop,servis,blok).
Pada pukulan pasif, tenaga yang digunakan berbeda dengan pukulan aktip, disini menggunakan tenaga telapak tangan bagian atas dengan jari telunjuk dan jari jempol yang mengapit bidang bet untuk menggesek bet pada waktu bet kontak dengan bola,
sedang telapak tangan bagian bawah dengan ketiga jarinya yang melingkari gagang bet hanya berfungsi sebagai penyeimbang, husus waktu servis, pegangan grip boleh berubah bolek tidak, dengan hanya menggunakan jari telunjuk dan jari jempol untuk menggesek, bidang bet menjadi enteng dan kecepatan bertambah, memberi efek pada bola untuk dapat bergerak lambat dan pendek dengan spin yang cukup.
Harapannya adalah agar tulisan ini dapat menjadi solusi terobosan bagi kemajuan tenis meja Indonesia. selasai
Posting Komentar